Selamat Datang Di Blog SKFX Tempat Belajar Forex & Trading Stratgy dan Ditunggu Kunjungan Berikutnya serta ajak teman Anda

Monday 30 September 2013

PERINSIP DASAR ANALISA TEKNIKAL POLA MARKET
=============================================
1. Analisa teknikal berdasarkan pemikiran chanrles dow yg di kenal sebagai dow theory atau teori dow. teori ini di gagas oleh charles dow pada awal abad ke 19. ia adalah pengamat pasar modal amerika di new york dan pendiri saham dow jones and company.
enam perinsip teori dow sebagai berikut
1. Pasar bergerak 3 arah yakni naik. turun dan menyimpang
2. Setiap trend meliliki 3 fase
3. Pergerakan pasar tidak terpengaruh berita
4. Forex rata2 tidak harus saling terkonfirmasi
5. Volume harus mengonfirmasikan trend
6. Trend akan berlanjut kecuali ada tanda2 yg cukup kuat untuk berbalik arah.










Perhatikan gambar pair EUR/USD di atas
dan lihat garis indikator OBV(on balance volume) dengan pergerakan pasar pembuktian 6 teory dow.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------+
2. Mengenal berbagai Chart



Gambar di samping adalah Line Chart chart ini sulit di gunakan untuk menganalisa



Gambar di samping adalah Bar Chart. lebih baik dan jelas di banding dengan char yg pertama, dari sini kita bisa tahu di mana harga buka, tutup, tinggi, dan rendah




dan yg terakhir adalah Candelstick Chart yakni chart yg terbaik untuk menganalisa market.
Perhatikan karakter stiap chart. persamaan ketiga chart ini adlah waktu yg sama dan produk yg sama, yaitu EUR/USD H1. adalah nilai Euro terhadar Us Dollar. H1 artinya setiap bar dan sitiap candel terbentuk dalam waktu 1jam
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------+
3. Chart Sebagai Ajang Dasar Analisa Teknikal

Pernahkah anda mendengar kata2 "time is monet" kata2 ini sangat bisa di aplikasikan terhadap perdagangan forex. lihat chart di samping ini TF(time frame) 15menit





Pergerakan dari A ke B                                              Pergerakan dari C ke D
Jumlah candel 10                                                           Jumlah candel
selisih harga 1.3504-1.3481 = 23pip                             selisih harga 1.3507-13492 =15pip
nilai  1lot/1pip = US$10                                                nilai  1lot/1pip = US$10
maka dalam waktu 2jam 30menit nilai Euro                 jadi dalam waktu 1jam 30menit nilai Euro
menurun sebanyak US$ 230                                          menurun sebanyak US$150
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------+
4. Fse Trend
Fase 1(P1)
fase ini adalah fase permulaan. kita lihat gambar EUR/USD 4H di samping setelah menurun pasar berupaya untuk berbalik arah. T1waktu yg di butuhkan untuk melengkapi fase 1, sementara itu P1 adalah jarak harga fase 1
.Fase 2(P2)
fase 2 ini biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk di lengkapi dan jarak harga juga mulai meningkat lebih (P2) ketimbang fase 1. pada fase ini juga akan terjadi pergerakan counter trend. namun harga akan berkisar dalam channel atau terusan yg telah di bentuk oleh garis C1 dan C2
.Fase 3(P3)
kelebihanya adalah fase terakhir dalam satu trend di sini T3 waktu yg paling singkat dan P3 bisajadi jarak harga yg tinggi lebih sering ada tanda2 berbalik arah akan berlaku di penghujung fasa ini
 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------+
5. Trend dan Counter Trend

gambar di samping ini adalah gambar chart EUR/USD dengan time frame 4jam. dari titik A harga pasar mulai menurun ke B. ini adalah fase 1 inisiasi. mulai B, harga berbalik arah ke C. ketingian titik C tidak di melewati A sehinga di kenal sebagai counter trend atau trend berlawanan. dari C setelah harga tidak bisa menembusa A, harga berbalik arah mengikuti trend sebelumnya atau major trend , panah kuning, sehinga mencapai titik D di sini harga melakukan counter trend lagi sampai ke E dan karena ketingian tidak melewati C. harga mengikuti major trend sampai ke titik F.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------+
6. Bentuk Market (Pola Market)
ada beberapa pola market yg di gunakan sebagai perangkat analisa teknikal . pembahsan akan di lakukan untuk pola yg umum. sering terjadi gampang di pahami

A. Dobel Top
setiap chart menunjukkan pola double top atau puncak kembar. harga sedang naik mngikuti up trend sampai titik A . kemudian harga berbalik lagi membentuk titik B di sana harga berbalik mengikuti trend sebelumnya ke titik C . di sinilah pola double top terbentuk . titik A dan C adala di harga yg sama jadilah puncak kembar, sementara titik B menjadi support terdekat H1 adalah jarak B-C jika harga menurun targenya adalah D dengan jarak yg sama H1 menjadi H2 setelah melewati support B . jadi H1= H2







B. Double Bottom

Double Top & Doubel Bottom adlah pola pembalikan. Double Top terbentuk di puncak, sedangkan double bottom terbentuk di daerah harga yg rendah.
Double bottom/lembah kembar seperti contoh di samping harga  bergerak menuju ke bawah sehingga terhenti dan berbalik di titik A kemudian counter trend berlaku, berhenti dan berbalik di titik B tititk B menjadi resistance harga menuju lagi ke bawah mengikuti trendsebelumnya berhenti dan berbalik di titik C. harga di C sama dengan harga A di sinilah pola double bottom terbentuk. serupa dengan pola double bottom harfa akan berbalik kali ini ke atas melewati resistance di C dan akhirnya sampai D jarak B-D = A-B juga sama dengan H1=H2



C. Variasi Doble Top & Bottom       
 Bentuk doble top & bottom tidak semestinya datar. kadang2 pola terbentuk dengan kemiringan beberapa derajat sperti contoh di samping ini




















 D. Tripel Top
Tripel top dan tripel bottom adalah kelajuntan dari dobel to/bottom di sini ada contoh gambar chart
yg menunjukan pola tripel top titik A, B dan C adalah titik tertingi dengan ketingian harga yg sama garis merah adallah support dan resistent, H1 dan H2 adalah jarak dari harga tertingi ABC dengan support dan jika support menjadi resisten , H2 adlah jarak dari resisten ke harga target D










E. Tripel Bottom
di sini ada contoh gambar chart yg menunjukan pola tripel bottom, titik A,B dan C adalah titik terendah kerendahan harga yg sama garis merah adalah support dan resiten, H1 dan H2 adalah jarak dari harga terendah ABC dengan resisten dan jika resisten menjadi support, H2 adalah jarak dari support ke harga target D













F. Symmetrical Triangel
 Bentuk triangel atau segitiga ada beberapa variasi segitiga yg sering terbentuk atau segitiga dua sisi sama sering terbentuk di ujung trend bentuk ini di katakan sebagai pembalikan . seperti di sni ada contoh gambar chart bentuk triangel. garis uptrend & downtrend akan bertemu di depan. harga bergerak naik turun menyentuh garis trend
 atas dan bawah sehinga terjadi break out atau jebol. perhatikan, dalam chart ini ada lingkaran merah. di sninilah berlakunya break out. H1 adalah pattern height atau ketingian pola. target setelah break out selalu sama seperti H1 , jadi H1=H2 . kunci untuk pola ini adlah target setelah terjadinya break out umunya targer sesuai dengan rumus H1=H2 dan kadang2 bonus profit/diskon hehehe

G. Right Angled Triangle
variasi segitiga selanjutnya di kenal sebagi right angled triangle atau segitiga bersiku bentuk ini bisa menjadi bentuk pembalikan atau pola kelanjutan . bentuk ini juga mengaplikasi target seperti bentuk sebelumnya. perhatikan contoh gambar chart di samping yg ada lingkaran hijau. di sinilah terjadinya break out . jika support atau resisten yg terbentuk jebol. harga akan menuju ke jarak H1=H2 baik ke atas maupun ke bawah







H. Bearish Flag & Pennant
flag(bendera) & pennant(panji) pola ini adalah pola kelanjutan, kriteria pola ini adalah tiang dan bendera atau panji. tiang terbentuk jika harga menurun dengan tajam. kemudian harga berbalik arah tetapi tidak melewati harga tingi pada tiang. ada support di bawah panji atau bendera. jika terjadi break out pada support di
sini harga akan terus ke bawah dengan target H1=H2 contoh menjukan pola bearish flag & bearis pennant









I. Bullish Flag & Pennant

dari sontoh bearis flag ,skrang kita mencoba melihat bagai mana rupanya bullish flag & pennant
prinsipnya masih sama. kriterianya ada tiang dan bendera atau panji
gambar di samping adalah contohnya. kenaikan harga dengan tajam akan membentuk tiang. selanjutnya harga mulai
menyamping untuk beberapa waktu, jika resisten yg terbentuk di bendera di lewati harga akan menguat dengan target H1=H2









J. Head & Shoulders
gambar di samping ini menjelaskan bagai mana pembentukan head & shoulders atau kepala & pundak. titik A dan C adlah pundak kiri & kanan, sedangkan titik B adlah kepala. perhatikan harga rendah dari titik A, B & C kita menambahkan garis support dan ini di kenal
sebakai neckline, atau garis leher
dan gambar di samping adalah pembentukan head & shoulders . bentuk ini bisa membantu kita untuk mencari target harga, karena ke tingian H1( dari titik B ke necline) akan sama dengan H2 (dari titik D hinga ke target titik E)






K. Inverted head & Shoulders
adalah kebalikan dari Head & shoulders, seperti di tunjukan gambar di samping chart menunjukan inverted had & shoulders di pair EUR/USD







1 comment:

  1. Teknik pola market sangatlah penting untuk trader dalam melakukan trading dan sekarang ini saya mencoba untuk bisa melakukan trading dengan teknik yang tepat walaupun secara garis besar memang masih mengandalkan pola trend. Teknik ini sekarang saya coba manfaatkan dalam trading yang sekarang saya lakukan di octafx dimana broker ini memang nyaman digunakan dengan floating spread yang kecil

    ReplyDelete

Site search