Bealajar Analisa Teknikal Dengan Indicator

A. Moving Average
Pengertian dasarnya adlah rata2 bergerak. indikator ini sebagai lagging indikator atau indikator menyusul Dalam sistem tradin saya mengunakan 2 MA berikut
1. Exponential Moving Average 3, applyy to close
2. Exponential Moving Average 6, Apply to open

Cara setup moving average
kita mulai dari Mt4 di bagian atas screen anda klik
1, insert
2, indicators
3, trend
4, moving average
setelah muncul dialog blog moving average masukan nilai berikut
Periode : 3
Ma Method : Exponential
Apply to : Close
Gaya atau warna sesuai dengan keinginan saya pilih merah

Hasil penambahan EmA3 ada di chart, garis merah

setelah selesai dengan MA3 kita kita lanjutkan dengan setup MA6 ulangi sekwen (tata cara setup) sehinga muncul dialog blog moving average kemudian masukan nilai berikut
Priode : 6
Ma Method : Exponential
Apply to : Open
Gaya dan warna sesuai dengan keinginan tetapi sebaiknya dua warnanya harus cukup kontras. saya pilih biru

chart di bawah ini merupakan hasil dari penambahan 2 EMA3 dan EMA6 perhatikan titik yg di tunjukan dengan lingkaran X. penggunaan EMA adlah jika terjadi pelintangan yakni satu EMA melintang yg lain kondisi ini adlah tambahan terhadap pola candelstick yg telah terbentuk harga akan berbalik arah setelah ada pelintangan

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------+
B. Bollinger Bands
Bolinger Bands merupakan perkembangan dari moving average pembentukan bisa di ibaratkan seperti real harga. seperti rel kereta. bollinger bands terbentuk 3 garis yg bergerak seirama dengan pergerakan harga.

Cara Setup Bollinger Bands
Sama seperti kita setup moving average, kita klik
1, insert
2, indicator
3, trend
4, bollinger bands














setelah muncul dialog blox bollinger bands kita masukkan nilai berikut
1. Priode : 20
2. Deviation : 2
3. Apply To : close
gaya dan warna sesuai dengan ke inginan saya pilih hijau

di atas ada 2 chart EUR/USD 1jam
bedanya adlah chart yg pertama hanya ada candlestick sedangkan chart yg kedua sudah di tambahkan bollinger bands
Contoh Membaca Bollinger Bands
 perhatikan chart di bawah ini harga bergerak dalam rangkuman band atas dan band bawah jika harga mendekati atau melewati trend atas harga akan berbalik arah dan sebaliknya

C. Stochastic Oscilator

Stochastic adalah sebuah indikator oscilator yang berfungsi untuk mengukur kejenuhan pasar . stochastic memiliki kelebihan yaitu memiliki signal beli dan jual.

cara setup indicator stochastic masih sama dengan cara stup indicator yg lain 

 untuk seting priode stochastick adlah

%K priode : 5

%D priode : 3

Slowing : 3

Prince Field : Low/High

Ma Method : Simple

Market dikatakan overbought bila nilai stochastick diatas 80 , dan dikatakan oversold jika market bernilai dibawah 20 .

Pada kondisi overbought , kita bisa bersiap-sip mengambil posisi open buy , karena market akan balik arah turun. Dan pada kondisi oversold kita bisa bersiap-siap untuk mengambil posisi open sell , karena market akan balik arah naik.

Yaitu membuka posisi ketika market dalam kondisi jenuh dan terjadi perpotongan stochastick .

Entry point Open buy adalah ketika stochastic bernilai dibawah 20 dan garis signal memotong garis utama dari atas , sehingga selanjutnya garis signal akan berada dibawah garis utama.

Sedangkan entry point untuk Open Sell adalah ketika stochastic bernilai diatas 80 dan garis signal memotong garis utama dari bawah , sehingga selanjutnya garis signal akan berada diatas garis utama. 

 Sekian penjelasan dari saya semoga bermanfaat
jika ingin bertanya silahkan hubungi kami langsung atau

comen di bawah