Selamat Datang Di Blog SKFX Tempat Belajar Forex & Trading Stratgy dan Ditunggu Kunjungan Berikutnya serta ajak teman Anda

Tuesday 1 October 2013

GRAFIK CANDLESTICK
Untuk memulai sebuah analisa, kita harus mampu membaca grafik terlebih dahulu. Grafik yang
biasa dipakai adalah sebuah grafik sederhana antara harga vs waktu. Sumbu “X” sebagai waktu
dan sumbu “Y” sebagai harga. Sebenarnya ada lagi jenis grafik lainnya seperti bar chart, dot
chart, line chart, dan lainnya. Tapi yang paling representatif ya Grafik Candlestick ini.

Grafik ini dibuat pada abad ke 17 oleh orang-orang Jepang yang awalnya digunakan untuk
memantau pergerakan harga pada produk-produk komoditi. Steven Nison dikenal sebagai orang
pertama yang mempopulerkan chart model ini. Sifatnya yang sangat representatif karena terdiri
dari High, Low, Open dan Closing Price membuat grafik ini paling populer dipakai oleh para
analis forex. Jika Anda terbiasa dengan produk-produk sekuritas, grafik ini tidak pernah
digunakan untuk memantau harga. Kenapa? Sederhana, harga sekuritas hanya memerlukan
closing price saja tidak seperti pada forex trading.
Interpretasi candlestick didasarkan “pattern” yang ada. Candle yang berwarna hijau artinya harga
bergerak naik atau closing price lebih tinggi nilainya dibanding opening price. Sebaliknya,
candle berwarna merah artinya harga bergerak turun atau closing price lebih rendah nilainya
dibanding opening price. Lalu apa garis vertikal diatas dan dibawah dari candle itu? Itu adalah
highest price dan lowest price selama periode yang diberikan. Dalam contoh diatas adalah harga
terendah dan tertinggi untuk setiap jamnya karena periode yang digunakan adalah per-jam.
Jika memakai istilah Bullish dan Bearish maka yang berwarna hijau adalah Bullish pattern dan
yang berwarna merah adalah Bearish pattern. Sekarang muncul pertanyaan, apakah opening
price itu harus sama nilainya dengan closing price pada hari sebelumnya? Tidak! Tidak harus,
dan kenyataannya sering terjadi bahwa opening price berbeda dengan closing price pada hari
sebelumnya. Ini seringkali terjadi bila melewati hari libur (Sabtu dan Minggu) ada jika ada
kejadian khusus. Ketidak samaan ini biasa disebut “gap.”
The Bullish Candlestick Formations

Pengetahuan Wajip Tentang Candlestick

Doji & spin top ( bullis atau bearish) merupakan indikator bahwa pasar sedang mengalalmi kondisi impas yai itu tekanan penjual dan pembeli telah mengalami ke seimbangan. bisa di katakan bahwa
pasar sedang istirahat karenan arahnya belum jelas





Setelah harga paar menurun downtrend kita bertemu candel seperti iniyg ada di gambar samping kiri. kita akan mulai melikuidasi.posisi sell dan bersiap mengambil posisi buy. hammer atau inverted hamer adalah pola candel solo pembalikan yg cukup signifikan




Hang man dan Shooting star adalah pola yg berlawanan dengan pola hammer dan inverted hammer. Eksistensi hang man dan shoting star adalah setelah ada uptrend warna body bisa bullish atau bearish yg penting dan singnifikan adlah shadownya panjang shadow minimum harus dua kali lebih panjang dari body



Engulfing pattern adalah pola yg muncul di chart yg berbeda timerrame pola ini adlah pola yg umum tetapi singnifikan untuk membalikan trend











Harami sama halnya dengan engulfing pattern adalah pola pembalikan yg memiliki dua candel akan menjadi lebih signifikan jika body yg kecil tergantikan dengan doji
posisi body harus di antara harga buka dan tutup body yg besar sebelumnya







Dark cloud atau awan hitam adlah pola pembalikan . kriteria terbentuknya pola ini adlah body bearis harus menutup lebih dari 50% dari body yg bullish sebelumnya dari atas ke bawah. Bertolak belakang dengan dar colud adlah Piercing  Pattern atau pola menusuk untuk pola ini, keriterianya yg penting adalah bullish body harus tutup di atas 50% dari bearish body sebelumnya






Nama lain untuk pola Duo candle ini alah Matching Highs- Tweezer Top dan Matching lows-Tweezer Top, Pola ini cukup sering muncul pada akhir trend kriterianya alah tertingi yg sama untuk tweezer top dan harga terendah tg sama untuk tweezer bottom







Stars atau bintang2 sering di temukan dalam chart dari berbagai produk dan timeframe. pola ini juga sangat umum. ada kalanya candel tengah tergantikan dengan doji sehinga di kenal sebagai morning doji star atau morning doji star






Pola ini adalah pola yg sangat jarang di temukan . akan menjadi lebih singnifikan di timeframe yg lebih panjang yakni di atas 5menit . karakter pasar setelah terbentuk pola ini harga akan berbalik arah 100% ke titik harga sebelumnya












Candle ini agak umum dengan wujudnya di chart beda produk dan timeframe uniknya candle ini tidak mempunyai shadow atas atau bawah di sini selalu hadir beberapa candle setelah pola pembalikan untuk menjelaskan bahwa trend akan berlangsung sesuai warna body candle ini








Advancing Soldiers kadang2 menjebak karena dua candel pertama akan terbentuk seperti harami jika terbentuk spin top lagi dan candle keempat dionfirmasi, para pedagang sadar bahwa trend sebelumnya akan berlanjut lagi







Rising Tree dan Falling Three adlah pola kelanjutan yg cukup umum pola ini sering terbentuk setelah pola pembalikan Kriteria penting pada pola ini adlah posisi tiga spin top yg relatif dekat antara satu dan yg lain serta ketinggian menara yg hampir sama

0 comments:

Post a Comment

Site search